Tag: Limbah Medis
SINGARAJA, NusaBali
Penanganan limbah medis dari rumah sakit (RS) yang tergolong Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) menjadi perhatian khusus, terlebih pada masa pandemi Covid-19.
DENPASAR, NusaBali
Limbah medis yang dihasilkan dari pelayanan medis di RSUP Sanglah mencapai hampir 1.000 kg atau 1 ton setiap harinya.
Dengan banyaknya jumlah limbah masker, warga diingatkan sebelum membuang masker yang sudah tidak terpakai agar digunting.
MANGUPURA, NusaBali
Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung belum bisa menangani sendiri limbah medis, termasuk limbah medis Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya mengatakan hingga saat ini Bali masih terkendala dalam sistem pengolahan limbah medis yang baik sehingga harus bekerja sama dengan pihak ketiga.
Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Kabupaten Badung, masih bergantung kepada pihak ketiga di Cilegon, Provinsi Banten untuk mengolah limbah medis.
Pemilik sampah medis menyebut, sedang ada renovasi laboratorium, dan sejumlah sampah medis tak sengaja terbuang di perbatasan Desa Kekeran–Kelurahan Kapal.
Alat pengolah limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) berupa incinerator yang ada di RSUD Buleleng, termasuk di sejumlah Puskesmas di Buleleng, sejak dua tahun terakhir tidak lagi beroperasi.
RSUD Bangli untuk tahun 2018 menganggarkan Rp 500 juta untuk pengelolaan limbah padat medis rumah sakit.
Tak ada rekanan yang antusias menggarap proyek di RS Pratama berupa incinerator dan IPAL.
Topik Pilihan
-
-
-
-
-
-
Gianyar 12 May 2024 Bawaslu Soroti Partisipasi Pemilih
-
Karangasem 12 May 2024 Tiga Kali Wakili Karangasem di PKB
-
-
Berita Foto
Siap Dikunjungi Delegasi WWF
Perkembangan Kunjungan Wisman di Bali
Turis Asing Belajar Membatik
Nusa Ning Nusa
Penguasa dan Pemimpin
MUNGKINKAH umat manusia hidup tanpa pemimpin? Tak perlu ada sosok yang bertugas dan merasa wajib memberi komando? Masing-masing melangkah sendiri-sendiri tanpa benturan dan pertikaian?